sesekali pernah saya bertanya,"apa yang kamu lakukan begitu selesai
shalat istikhoroh..?? dan sebagian besar jawabannya adalah "tidur.."
"kenapa tidur..??"
"ya, buat mastiin jawabannya.."
ok,
sebenarnya percakapan di atas hanya karangan aja sih, saya yakin
teman-teman sendiri sejatinya sudah paham lah tentang ini. yang ingin
saya catat kali ini adalah tentang mimpi.. what's wrong-kah..??
nah,
ada beberapa orang yang menganggap mimpinya itu sebagai jawaban atas
pertanyaan dalam hidupnya. entah itu masalah rumah, keluarga, sekolah,
rizki, nasib, bahkan takdir.. yang paling laku keras tuh biasanya
JODOH.. hmm
kita kembali dulu pada hakikat mimpi ya..
mimpi itu sebenarnya sebuah rangkaian bayangan yang terjadi akibat
memori-memori yang tersimpan dalam otak, entah sadar atau pun tidak
(alam bawah sadar). jadi sepertinya tidak mungkin ( meskipun bagi Allah
mungkin-mungkin saja sih.. ) bagi seseorang untuk memimpikan hal yang
belum sama sekali ia ketahui ( misal mimpi pernah ke Pluto, naik
odong-odong..)
nah, melihat pengertian itu, jadi
sebenarnya mimpi-mimpi yang terjadi pada saat tidur sebagian besar hanya
seperti sebuah ledakan memori yang di padu padankan dengan bayangan
peristiwa lainnya. mungkin saja seakan-akan mimpi ditengah tempat yang
amat asing, dan gak dikenal, padahal sejatinya kita pernah atau memori
kita kenal tempat itu, namun karena lupa akhirnya tersimpan di kotak
alam bawah sadarnya.
begitupun saat kita memimpikan
Rasulullah ( hal yang paling di cita-citakan semua muslim di dunia..),
menurut salah seorang pendapat ulama, kita akan bisa memimpikan beliau
setelah kita kenal bagaimana ciri-ciri fisiknya (dan tentu saja
mencintainya) udah tahu belum ciri-ciri fisik Rasulullah..??
jangan-jangan belum pada tahu.. lha bagaimana mau memimpikannya, tahu
aja nggak.. kaji lagi deh hadits-hadits tentang ciri-ciri Rasulullah,
banyak kok..
khusus untuk mimpi ketemu Rasulullah ini
adalah mimpi yang amat spesial, kenapa..?? karena syetan saja tidak
mampu meniru wujud Rasulullah, dan artinya saat kita bermimpi
Rasulullah, maka itu benar-benar Rasulullah.. Subhanallah
kembali
ke masalah awal, terus kaitannya dengan nasib, ilmu, keluarga, dan
ehm.. jodoh, emang bisa lewat mimpi..?? hmm.. saya rasa sih nggak
mungkin.. mengingat ya itu tadi, mimpi itu ya hanya sebatas ledakan
memori yang lama tersimpan.. jadi kayak agak ngawur juga deh kalo
apa-apa mesti berdasarkan mimpi.
nah, tapi ada
pengecualian nih, khusus bagi orang-orang yang di kehendakinya.. (itu
pun bukan ngasal ya..) sebagaimana mimpi ibunda syafii saat mengandung,
dan banyak contoh lainnya, beda lagi sama zaman Nabi Yusuf, Nabi yang
satu ini memang ahlinya tafsir mimpi ( yang memang sebagai mukjizat
beliau untuk menghadapi kaumnya ).. jadi mimpi di zaman beliau bisa saja
di artikan dan memang berarti sesuatu ( sesuatu.. yang ada di hatimu..
sesuatu..*syahrini lewaaaattt ). tapi sekarang..?? udah gak zaman lagi,
dan memang sudah gak ada ahli tafsir mimpi yang akurat, kredibel,
terpercaya, amanah, jujur, dan rajin menabung.
kita
bahas contoh yang paling hot deh.. (emang cabe..??) jodoh misalnya,
sebagian orang masih menganggap seseorang yang hadir dalam mimpi itu
bisa jadi jodoh.. (beda urusan kalo perempuan yang di mimpikannya adalah
nenek sihir.. ) nggak salah sih, tapi coba kita bandingkan, banyak mana
antara pasangan yang ketemu lewat mimpi, atau yang nggak, bahkan
beberapa kasus jodohnya itu gak pernah kebayang sama sekali.. terus
gimana dong perempuan yang suka ada dalam mimpi aku..?? (bahasanya rancu
banget ya..) ya sekali lagi itu muncul akibat ledakan memori itu tadi,
mungkin gara-gara kangen, cinta, penasaran, bahkan benci (nenek sihir
yang tadi nih..)
kesimpulannya, mimpi itu bukan
apa-apa.. kalo indah ya syukuri-ceritakan, kalo buruk
istighfar-lupakan.. +kalo mau request mimpi indah jangan lupa doa..
***
catatan
ini saya dedikasikan untuk seseorang yang rajin banget hinggap di mimpi
aku.. semoga kita cepat ketemu.. (kenapa ujung-ujungnya jadi nge galau
gini ini teh.. nggak penting..!!)
0 Komentar