seperti biasa, republika selalu memberikan inspirasi dan pencerahan tentang kehidupan. satu lagi, sebuah cerita sederhana yang berhikmah.
REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pemuda baru saja mewarisi kekayaan orang tuanya. Ia langsung terkenal sebagai orang kaya, dan banyak orang yang menjadi kawannya.
Namun, karena ia tidak cakap mengelola, tidak lama seluruh uangnya habis. Satu per satu kawan-kawannya pun menjauhinya.
Ketika ia benar-benar miskin dan sebatang kara, ia mendatangi Nasrudin. Bahkan pada masa itu pun, kaum wali sudah sering (hanya) dijadikan perantara untuk memohon berkah.
"Uang saya sudah habis, dan kawan-kawan saya meninggalkan saya. Apa yang harus saya lakukan?" keluh pemuda itu.
"Jangan khawatir," jawab Nasrudin, "Segalanya akan normal kembali. Tunggu saja beberapa hari ini. Kau akan kembali tenang dan bahagia."
Pemuda itu gembira bukan main. "Jadi, saya akan segera kembali kaya?"
"Bukan begitu maksudku. Kalu salah tafsir. Maksudku, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kau akan terbiasa menjadi orang yang miskin dan tidak mempunyai teman."
- Beranda
- Teknologi dan Jaringan
- __Jaringan Komputer
- __Perakitan PC
- __Troubleshooting
- __Linux dan Server
- __Virtualisasi
- __Topologi dan Kabel
- Pemrograman dan Web
- __HTML CSS JS
- __PHP dan MySQL
- __UI UX Web
- __VS Code dan Tools
- __Proyek Website
- Multimedia dan Kreativitas
- __Canva dan CorelDRAW
- __Photoshop Dasar
- __CapCut dan Filmora
- __Karya Digital Siswa
- Akhlak Digital
- __Etika Media Sosial
- __Akhlak Online
- __Literasi Islami
- __Pemuda dan Teknologi
- __Refleksi Islami
- Guru dan Pendidikan
- __Catatan Guru
- __Modul dan Kurikulum
- __Asesmen dan Projek
- __Manajemen Kelas
- __PKL dan Kegiatan Sekolah
Tidak ada komentar: