setelah kita paham, arti cinta Allah, mengenali posisi kita ada
dimana pertanyaan yang tidak kalah penting selanjutnya mau kemana..??
inilah
sebuah visi, sebuah target, sebuah visualisasi apa sebenarnya yang kita
tuju dalam kehidupan. jika kita kembali mereview 2 catatan penulis
sebelumnya, maka jawaban kita adalah Cinta Allah. itulah target kita,
arah kita.
pertanyaannya sudah betul kah alurnya..??
ringan saja, coba kita hisab diri sendiri (intropeksi), khatib mengingatkan dengan cara yang amat sederhana,
"lihat
saja status facebooknya, foto profilnya, komentar-komentarnya,
wallpapernya, semua itu akan mengarah kepada jawaban.. mau kemana
kita..??"
memang benar, facebook, di antara segala
kekurangan dan kontroversinya, ia seperti sebuah simulasi catatan
malaikat dalam hidup kita ( agak lebay sih, tapi gak apa-apa..)
bayangkan, setiap yang kita katakan (status, upload foto, komentar )
sejatinya adalah gambaran siapa diri kita sebenarnya.
agustus
kemarin, penulis sempat mendownload semua aktivitas facebook semenjak
buat akun (2009) sampai hari ini. hasilnya..?? Ya Allah.. maluuuuu
bener.. baca-baca lagi status lebay, komentar galau, foto-foto narsis,
sampai pesan-pesan pribadi...!!( padahal dibaca sendiri.. tapi malunya
bener-bener..) Ya Rabb.. kebayang gak nanti di Yaumil Akhir, bukan hanya
databese facebook saja, tapi semua ( sekali lagi.. SEMUA..) tingkah,
ucapan, bahkan getaran hati akan di pampangkan dan diperlihatkan..
dengan
cara yang sederhana itu, seharusnya kita menjadi lebih bertanggung
jawab atas semua tindakan, ucapan, dan perasaan kita. maksimalnya,
dengan cara yang sederhana itu menjadi sebuah pengingat akan arah tujuan
hidup kita.
kesimpulannya, catatan ini hanya sebagai
pengingat saja, apakah sikap kita sudah tepat dengan visi kehidupan
kita, jika belum segera perbaiki ya.. sebelum menyesal..
***
tambahan, tips penulis dalam ber-facebook.. (kali aja ada yang nanya.. :D)
1. update status yang penting saja, berisi dakwah, pengingat nikmat, atau pengingat komitmen
2.
tinggalkan komentar yang baik, jangan provokasi, jangan menghina, bila
tidak suka jangan dibaca ( emang ada tombol tidak suka (i dont like
gituh..???))
3. jangan upload foto mengumbar aurat, entar kalau
kita mati, terus foto itu belum sempat di hapus..??? naudzubillah,
dosanya ngalir terusss..
4. jadilah orang yang sok alim, sok suci, biar disebut munafik juga.. (yg penting nggak kan..??)
suatu
hari saya update status anti pacaran.. ( gini-gini juga saya tuh
aktivis anti pacaran..!!) sahabat saya pernah bertanya, kok statusnya
gitu mulu, anti pacaran terus..?? jawab saya, "biar, meskipun
kenyataannya masih jauh, dan masih pengen pacaran.. toh jadinya kan
malu, masa status nya anti pacaran, kok pacaran.."
0 Komentar